CONTOH PUISI 200 KATA


Ayah Bunda

Karya : Pusparani Puan Prihastuti

Disaat matahari masih berbisik
Embun pun membasahi derap langkahmu
Pagi berganti siang
Siang berganti malam
Sampai mentari berganti rembulan
Tak membuatmu kehilangan arah
Sehingga tidak perlu mendesah
Senyum yang akan selalu merekah
Asa yang semakin membara
Karena tak ingin kalah
Demi anak tercinta
Yang sedang menggapai cita cita

Kala tanganmu mengusap peluh
Tak pernah terdengar kau mengeluh
Yang ada hanya wajahmu teduh
Sakit tak kau rasakan
Gurat lelah di wajahmu pun tak kau hiraukan
Apalagi keringat yang bercucuran
Walaupun disaat kau tertatih
Karena badan yang sudah mulai ringkih
Takkan menjadi sebuah penghalang
Untuk terus berjuang
Demi masa depan anakmu yang cemerlang

Saat kesunyian malam
Dengan ditemani cahaya bohlam
Tatkala awan masih kelam
Semua orang pun lelap terpejam
Kau panjatkan sebaris doa
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
Yang kau inginkan hanya
Mengantarkan anakmu ke pintu gerbang kesuksesan
Walaupun diperlukan begitu banyak perjuangan
Sampai tak kau sadari
Air mata deras membasahi pipi

Setiap pagi kau sematkan nasihat
Tak lupa juga percikkan semangat
Kepada anakmu agar belajar giat
Dan tak lupa akan akhirat
Supaya menjadi pengingat
Memang kau setegar batu karang
Semangatmu pun tak patah arang
Kasihmu tak lekang oleh waktu
Tak lekang pula oleh ruang
Dan  akan selalu berjuang
Demi anakmu tersayang


Komentar

Postingan populer dari blog ini